Pages

Jumat, 12 April 2013

penyakit stroke


Stroke adalah penyakitserebrovaskuler pembuluh darah otak yang ditandai dengan kematian jaringan otak infark serebral yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah
dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.

WHO
 mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.
Stroke adalah penyakit yang menakutkan, karena datangannya yang tiba-tiba.
Nah, untuk pembaca yang baik hati, berikut saya berikan beberapa contoh pertolongan pertama yang dianggap cukup efektif.
Seperti kita ketahui, orang yang mendapat serangan stroke, maka seluruh aliran darahnya akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak.
Kalau saja kita terlambat memberikan pertolongan awal sedikit terlambat, maka pembuluh darah diotak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir deras, dan pembuluh darah pun akan segera pecah sedikit demi sedikit.
Nah, untuk menghadapi keadaan seperti ini, sebaiknya kita jangan panik dan tetap tenang. Si penderita harus tetap berada ditempat semula dia terjatuh misalnya di kamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja. Jangan dipindahkan ! Sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula, akan mempercepat pecahnya pembuluh darah halus di otak.
Bagaimanapun keadaannya, usahakan saja untuk membantu si penderita mengambil posisi duduk yang baik, dengan harapan agar tidak terjatuh lagi.
Dan pada saat itu, pertolongan pertama dapat dilakukan.
Pertolongannya yaitu :
siapkan jarum suntik, jahit, pentul, peniti dan sterilkan terlebih dahulu dengan cara dibakar diatas api.
setelah itu, lakukan penusukan pada 10 ujung jari tangan. titik penusukan kira-kira 1 cm dari ujung kuku.
setiap jari ditusuk 1 kali saja dengan harapan setiap jari mengeluarkan satu tetes darah bila darah tidak keluar, maka bisa dibantu dengan cara dipencet sampai darah keluar dalam jangka waktu 10 menit penderita akan segera sadar kembali.
Bila mulut si penderita miring atau tidak normal, maka kedua telinga si penderita harus ditarik-tarik sampai berwarna kemerah-merahan Setelah itu lakukan 2 kali penusukkan pada masing-masing daun telinga sehingga darah keluar sebanyak dua tetes dari setiap daun telinga dalam beberapa menit, mulut sipenderita akan normal kembali Setelah keadaan si penderita pulih dan tidak ada kelainan yang berarti, bawalah si penderita dengan hati-hati ke dokter/rumah sakit, untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.